Budidaya ikan cupang sudah banyak dilakukan oleh para pencinta ikan hias, bahkan bagi mereka beternak ikan cupang sudah menjadi bagian dari hidupnya. Dari ternak itulah mereka mendapatkan kebutuhan pokok sehari-harinya. Mulai dari jutaan sampai puluhan juta yang ia hasilkan.

Bagi saya fenomena ini sangatlah wajar, sebab ikan cupang memiliki banyak penggemar dan sangat populer di masyarakat sekitar khususnya di Indonesia. Jadi kalian tak perlu kaget jika bisa mendapat omset  yang waw dari usaha ini.

Alasan lain mengapa orang-orang suka ikan cupang hias adalah karena ia memiliki daya tahan tubuhnya yang kuat serta mudah dipelihara, buktinya dia sanggup bertahan hidup di tempat yang minim oksigen, seperti botol, akuarium kecil atau toples bekas jajan. Sehingga tidak perlu repot-repot menggunakan aerator.

Cara Budidaya Ikan Cupang Hias Yang Benar (Khusus Pemula)

Maka sangat disayangkan jika peluang besar ini dibiarkan dengan begitu saja, syukur-syukur bisa menjadi usaha rumah kecil-kecilan. Nah, apakah sobat tertarik membudayakan ikan cupang ini?

Baiklah saya akan menjelaskan secara bertahap dan lengkap, tentang cara budidaya ikan cupang hias yang benar dan disertai gambar. Insyaallah mudah dipahami bagi pemula.

Memilih Ikan Cupang Yang Sejenis

Sebelum anda memijahkan (baca: mengawinkan ikan) tentunya kalian harus menentukan dulu ikan cupang jenis apa yang ingin kalian pilih. Karena ikan cupang (atau yang sering disebut Betta Splendens) ini memiliki bermacam-macam jenis sob, mulai dari cupang hias seperti halfmoon, serit, liar dan giant (raksasa) serta ada juga cupang aduan seperti plakat dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya baca, 15 jenis ikan cupang paling populer beserta harganya.

Jadi, apabila kalian ingin membudidayakan atau memijahkan ikan cupang, maka kalian harus memisahkan setiap jenis ikan cupang dan jangan dicampur di satu tempat. Itu sih saran saya, dan yang baik Insyaallah seperti itu.

Memilih Indukan Ikan Cupang Yang Berkualitas

induk cupang berkualitas

Poin ini juga tidak kalah penting sob, karena untuk budidaya ikan cupang hias dan menghasilkan keturunan yang bagus, anda harus memilih induk atau bibit yang berkualitas, seperti bebas dari penyakit, segar bugar dan diutamakan memiliki corak warna yang bagus nan indah (berlaku untuk cupang jantan dan betina.)

Lalu bagaimana cara membedakan ikan cupang jantan dan betina?

Membedakannya cukup mudah, untuk ikan jantan biasanya pergerakannnya licah, tubuhnya lebih besar daripada betina, sirip ekor belakangnya lebih lebar dan mengembang dan juga warnanya lebih mencolok dan cerah.

Adapaun ikan betina, pergerakannnya lebih lambat, badannya lebih kecil dan juga warna sedikit pudar atau kusam. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini:

Ciri-Ciri Indukan Berkualitas Yang Sudah Siap Dipijahkan

Cupang Jantan:

  1. Umur cupang 4-8 bulan
  2. Badannya sudah agak besar
  3. Memiliki sirip ekor yang tebal atau panjang
  4. Gerakannya Agresif

Cupang Betina:

  1. Umur cupang betina 3-6 bulan
  2. Ikan sehat tanpa penyakit

Proses Pemijahan Ikan Cupang Yang Baik dan Benar

Nah, jika kalian sudah memenuhi langkah pertama dan kedua, maka selanjutnya adalah inti dari membudidayakan ikan cupang. Proses pemijahan bisa dilakukan dengan tips-tips berikut ini:

1. Sediakan Tempat Untuk Pemijahan Ikan Cupang

proses budidaya ikan cupang

Sediakan tempat untuk memijahkan si cupang jantan dan betina yang sudah disiapkan sebelumnya. Adapun tempat yang harus kalian siapkan adalah, baskom atau ember kecil atau akuarium dengan ukuran 20x20x20 cm. Kemudian gelas bening kecil, bisa juga menggunakan botol bekas air mineral Rp.500 an. Dan juga tanaman air seperti kayambung atau daun pandan.

  • Ember
  • Gelas putih
  • Tanaman air

2. Teknik Pemijahan Ikan Cupang

  • Isi tempat pemijahan (ember atau lainnya) dengan air setinggi 10-15 cm. Disarankan untuk menggunakan air sumur/bor yang sudah diendapkan selama semalam penuh agar kandungan kapurnya mengendap, hindarilah air pam, karena sudah tercampur dengan kaporit.
  • Lalu tambahkan tanaman air yang sudah disediakan atau bisa juga dengan daun ketapang, hal ini berguna untuk tempat berlindung anak cupang (burayak) jika sudah lahir, tapi ingat jangan terlalu banyak tanaman airnya sebab malah dapat mengambil oksigen di dalam air.
  • Yang ketiga, masukan indukan jantan di dalam ember tersebut, lalu masukan juga cupang betinanya namun tidak dijadikan satu melainkan di pisah dengan gelas kecil yang sudah disediakan tadi.
proses memijah ikan cupang

  • Letakkanlah gelas kecil yang berisi indukan betina tersebut di tengah-tengah wadah ember, biarkan si jantan PDKT dan menunjukan pada si betina jika dia pantas dijadikan pacarnya. Karena biasanya indukan jantan akan menunjukan kehebatannya dan kejantanannya alias caper.
  • Jika si jantan sudah mengeluarkan gelembung, itu tandanya mereka sudah saling mencintai dan siap untuk dipijahkan, langsung saja masukkan indukan betina kedalam baskom. 
proses Pemijahan ikan cupang
  • Waktu pemijahan ikan cupang biasanya terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif ketika kawin, sebaiknya tutup wadah dengan koran atau letakkan di ruang yang terhindar dari hilir mudik orang dan suara bising.
  • Apabila sudah melihat tanda-tanda pembuahan, angkat segera indukan betina, sebab yang bertanggung jawab merawat dan menjaga burayak adalah si jantan. Malah jika tidak segera diangkat bisa memakan telurnya sendiri.
  • Cupang jantan merawat burayak dengan cara memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Setelah kurang lebih satu hari telur-telur tersebut akan menjadi burayak, dan tidak perlu memberi makan burayak selama 3 hari, karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak. Itulah lelaki yang bertanggung jawab haha
  • Setelah 4 hari dari kelahiran, kalian tinggal memberikan kutu air (moina atau daphnia). Namun takarannya perlu diperhatikan, sebab pemberian pakan terlalu banyak akan mengotori air dan menyebabkan kematian pada burayak.
  • Indukan jantan baru boleh diambil ketika burayak sudah berumur 2 minggu terhitung sejak menetas.
  • Lalu pindahkan anakan cupang tersebut pada tempat yang lebih besar dan selali diberikan kutu air/larva nyamuk untuk dimakan.
  • Jika sudah berumur 1,5 bulan, ikan sudah bisa dipilah dan dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya.
  • Pisahkan masing-masing burayak dan letakan di botol kecil 500 ml atau 1 ltr jika sudah berumur 3 bulan, karena jika tidak langsung dipisahkan, bisa-bisa mereka akan saling membunuh satu sama lain.

Nah, itulah proses memijahkan ikan cupang hias yang benar dan mudah bagi pemula. Yang perlu kalian perhatikan ialah dalam satu kali perkawinan, ikan cupang dapat menghasilkan hingga 1000 butir telur, dan telur tersebut akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Namun, menurut pengalaman para pembudidaya ikan cupang, tingkat kematian pembenihan cupang relatif tinggi. Sangking tingginya kadang hanya 30-50 ekor ikan cupang yang hidup dan dapat dipanen.

Pakan Burayak atau Anakan Ikan Cupang

burayak cupang anak cupang

Makanan favorit burayak adalah kutu air, larva nyamuk atau cacing sutra, namun bisa juga dengan kuningan telor yang dibalut dengan kait dan dicelupkan kedalam wadah burayak, tapi ini sangat tidak baik sebab akan mengakibatkan air kotor. Apabila burayak sudah berumur satu atau dua bulan, maka bisa langsung dikasih pelet.

Untuk menjaga kualitas cupang sebaiknya diberi makanan alaminya saja yaitu kutu air, cacing sutra dan larva. Makanan tersebut bisa kalian dapatkan di toko akuarium terdekat.

Cara Merawat Burayak Ikan Cupang Berdasarkan Umur

Memelihara dan merawat burayak gampang-gampang susah loh, tapi tenang saja saya akan memberi trik agar yang mudah dipahami, yaitu merawatnya berdasarkan umur anakan cupang.

  1. Usia 3-4 hari: burayak sudah dapat diberikan vinegar eels (elut cuka), dan bisa juga dengan infusoria, rotifera, atau micro worms (cacing sutra).
  2. Usia 1 minggu: di usia ini dia sudah bisa diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp) atau artemia yang telah dikultur. Pemberian kutu air dan Artemia ini berlangsung hingga burayak berumur 3 minggu.
  3. Usia 5 minggu: burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ke tempat yang lebih besar atapun kolam. Di usia ini sebaiknya lebih banyak dikasih makan dan konsisten, dan di usia ini naluri bertarung sudah mulai muncul
  4. Usia 4 hingga 6 minggu: burayak mulai terentuk organ labirinnya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oksigen langsung dari udara).
  5. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatf, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.
  6. Umur 7-8 minggu anakan ikan cupang sudah bisa disortir, dan membedakan jantan atau betina.
  7. Umur 10-12 sudah dapat dibedakan kualitas si cupang dan bisa ditentukan nilai jual belinya. Pilihlah anak dengan kualitas super lalu taroh di dalam akuarium terpisah, jangan lupa lakukan terus penggantian air/ water change (WC) 1-2 kali seminggu.

Demikianlah cara budidaya ikan cupang hias yang benar bagi Pemula. Selamat mencoba dan semoga sukses. Terimakasih kepada anggota-anggota forum grup facebook ikan cupang yang telah memberikan sharing dan ilmunya.

Tags:

2 responses to “Cara Budidaya Ikan Cupang Hias Yang Benar (Khusus Pemula)”

  1. Yessydede Avatar
    Yessydede

    Bagaimana kita tau umur ikan trsebut klo kita terima ikan dr org lain??

    1. HoBinatang Avatar
      HoBinatang

      Dilihat besarnya Mas. Sudah saya tulis terkait ukuran standar dan umur cupang

Leave a Comment