Setelah di bulan Mei 2018 pecinta iguana dihebohkan dengan salah satu postingan hobis di grup terkait iguananya yang terkena bladder stone, kini giliran pecinta kura-kura atau sulcata yang juga dihebohkan dengan penyakit bladder stone. Penyakit BS ini mulai banyak dibahas di grup (KPK-I) setelah saudara kita bernama Muhammad Lutfi Akbar memposting pengalaman peliharaannya yag terkena BS dan dioprasi pada 15 November 2018.

Cara Mengobati Bladder Stone pada Kura Kura Beserta Penyebabnya
Cara Mengobati Bladder Stone pada Kura Kura Beserta Penyebabnya

Namun sebenarnya sebelum Muhammad Luthfi berbagi di berandanya, sudah banyak hobis yang mengalami kasus serupa. Hanya saja dahulu mungkin belum terlalu heboh sehingga tidak seperti sekarang. Dan kasus ini juga sama menimpa pada Iguana Lovers, jika sulki lovers penasaran dengan postingan yang pernah rame di grup iguana, bisa anda lihat di artikel kemarin: Penyebab dan Cara Mengobati Bladder Stone pada Iguana

Lalu apa sih penyebab bladder stone pada kura kura? Dan bagaimana cara mengatasi bladder stone kura-kura atau sulcata? Apakah sama dengan iguana?

Penyebab dan Cara Mengobati Bladder Stone pada Kura Kura Sulcata

Cara Mengobati Bladder Stone pada Kura Kura Beserta Penyebabnya

Berhubung kura-kura dan iguana masih sejenis reptil, maka secara garis besar gejala, penyebab dan penanganannya sama seperti pada iguana. Namun di sana ada beberapa perbedaan, dari segi pengobatan dan proses oprasi berbeda. Soalnya kura-kura memiliki plastron sedangkan iguana tidak. Terus apa itu blader stone?

1. Pengertian penyakit bladder stone dan bahayanya

Jika pada manusia ada penyakit kencing batu maka pada hewan reptil ada BS atau singkatan dari Bladder Stone. Bladder stone sendiri adalah nama lain dari penyakit batu kandung kemih atau dikenal sebagai urolith di kantung kemih.

Penyakit ini sangat-sangat berbahaya, apabila tidak segera diatasi maka lama lama uretus/batu kandung kemihnya akan membesar. Jika sudah besar susah dikeluarkan, kecuali diambil melalui jalan operasi. Atau jika tidak dioperasi kura-kura akan mati.

2. Penyebab bladder stone pada kura kura

Penyebab utama bladder stone pada reptil adalah dehidrasi atau kurang minum. Banyak hobis beranggapan kura-kura tidak perlu diberi minum yang cukup, karena sudah mendapatkannya dari yang ia makan seperti sayur atau sejenisnya. Namun itu tidaklah benar, mereka juga butuh minum, pastikan ada air segar yang tersedia selalu sepanjang hari. Saya pribadi menghindari air sumur, takut terjadi penumpukan zat besi yang juga dapat mengakibatkan bladder stone.

Pemberian pakan juga termasuk penyebab terjadi Bladder Stone pada sulcata, di alamnya kura-kura mengkonsunsi makanan dari tumbuhan, sehingga presentase makanan kura-kura harus seimbang. Jangan kelebihan protein atau kalsium, sisa protein yang tidak terserap dengan sempurna akan mengakibatkan over protein dan terjadi penyumbatan atau penumpukan (bladder stone).

Untuk kura-kura darat biasanya kami memberi makanan pelet dengan dimbangi buah pepaya. Untuk sayuran hijau berlebihan kurang bagus, karena terlalu banyak kalsium. Silahkan kalau saya salah, dikoreksi.

3. Gejala bladder stone kura kura

Gejala bladder stone iguana lebih mudah diketahui karena bisa diraba secara fisik di bagian perutnya sambil dirasakan benjolannya. Sedangkan mengetahui tanda tanda bladder stone pada kura-kura sangatlah sulit karena ada plastron, jadi kita tidak mungkin bisa merabanya kecuali dengan melihat perubahan karakter dan sifat. Apa saja gejalanya?

  • Terlihat lemas, kurang agresif.
  • Nafsu makan kura-kura menurun.
  • Sulit untuk buang air besar maupun kecil/pup.
  • Berjalan pincang atau kaki terlihat lebih pincang dari biasanya. Hal itu akibat adanya tekanan mekanis dari batu kandung kemih yang dideritanya.

Nah itulah tanda-tanda dari sisi karakter dan sifat. Namun untuk lebih meyakinkan anda harus melakukannya secara visual yaitu dirongsen. Kadang ciri-ciri yang paling mencolok adalah mogok makan, sehingga jika mendapati kura-kura mogok makan dalam waktu lama sebaiknya langsung dibawa ke Drh untuk dilakukan penyinaran sinar rontgen.

sinar rongten bladder stone sulcata

Apabila sudah diketahui terkena BS dan kura-kura sering pup dengan butiran kecil kecil dari BS, jangan merasa senang dulu bisa jadi masih ada yang besar di dalamnya. Begitu juga kalau sudah pup tapi tidak keluar, bisa jadi sudah menggumpal besar di dalam. So tetap lakukan rongten.

4. Kura kura yang sering terkena batu kandung kemih

Kura kura peliharaan lebih sering terserang baladder stone ketimbang yang ada di habitat aslinya. Hal itu disebabkan karena di alam liar mereka bisa memilih makanan sendiri yang menurut mereka sehat, selain itu mereka bisa mengatur pola makan yang baik sesuai kebutuhan. Berbeda saat dipelihara, kura-kura akan bergantung pada pemiliknya. Jika pemiliknya kurang pandai merawat maka kemungkinan besar terkena bladder stone. Terutama kura-kura darat atau biasa disebut Testudinidae termasuk jenis sulcata.

Baca juga: 5 Makanan Kura Kura dan Cara Pemberiannya

5. Cara mengobati dan mencegah bladder stone sulcata

Inilah yang ditunggu-tunggu, mengobati bladder stone pada kura kura darat bisa dilakukan secara alami dengan catatan gumpalan batu kemihnya belum besar. Seperti yang dialami oleh salah satu member KPK-I di bawah ini:

bladder stone pada kura kura

bladder stone pada kura kura

bladder stone pada kura kura

bladder stone pada kura kura

Gambar di atas menunjukkan kura kura yang terkena bladder stone dan masih bisa diatasi secara alami karena gumpalannya masih kecil. Namun kalau sudah besar tidak ada jalan lain selain dioprasi. Seperti gambar teman kita Lutfi Akbar, menggambarkan proses oprasi BS pada kura kura darat:

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

oprasi bladder stone pada kura kura

Lalu bagaimana cara pengobatan secara alami? Berikut langkah-langkah mengobati kura-kura terkena bladder stone:

  • Ganti pola makan kura-kura, perbanyak buah pepaya. Kalau dikira butiran BS mulai keluar, terus dipush dengan pepaya.
  • Berikan air minum yang cukup sampai butiran banyak keluar.
  • Jangan lupa rendam air hangat atau dijemur 15 menit minimal.
  • Stabilkan suhu dimalam hari min 30c.
  • Banyak berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

Langkah-langkah di atas sekaligus bisa mencegah dari penyakit bladder stone. Tonton video youtubenya mengenai kura-kura yang terkena bladder stone, diambil dari salah satu member di grup:

judul artikel/video

 Sekian dari kami semoga pengalaman teman teman di grup bisa kita jadikan pelajaran agar lebih hati hati memberi makanan kepada kura-kura dan memperhatikan perawatan yang baik agar tidak terkena bladder stone. [Cara kami mengikuti arahan dokter hewan luar negri di situs www.ibah.com]

Tags:

Leave a Comment