Cara ternak ayam kampung– Dalam bahasa ilmiah, ayam kampung disebut sebagai gallus domesticus. Di Indonesia sendiri ia kerap dipanggil sebagai ayam kampung karena kebanyakan dari mereka hidup di perkampungan. Dari zaman nenek moyang hingga sekarang ayam kampung asli masih terus dipelihara untuk dimanfaatkan telur dan dagingnya.

Namun rata-rata orang Indonesia yang beternak ayam kampung hanya dijadikan sebagai kegiatan sampingan saja atau hanya konsumsi pribadi saat lebaran. Jadi wajar apabila mereka membiarkan ayamnya berkeliaran bebas di sekitar rumah dan mencari makan sendiri. Meskipun kadang diberi makan, itu pun dari sisa-sisa nasi saja.

Padahal apabila budidaya ayam kampung ini digeluti secara intens dan serius, maka akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Bahkan bisa dikatakan usaha ternak ayam kampung lebih menguntungkan dibandingkan ternak bebek dan entok.

Jika dilihat dari segi rasanya saja daging ayam kampung jelas lebih nikmat dan berisi dibandingkan jenis ayam broiler. Belum lagi telurnya yang memiliki kandungan giz lebih tinggi. Oleh sebab itu di sini hobinatang.com akan berbagi pengalaman tentang panduan beternak ayam kampung yang paling cepet panen untuk pemula. Pokoknya menguntungkan deh.

Cara Ternak Ayam Kampung Cepet Panen

Cara Budidaya Ayam Kampung Asli Yang Menguntungkan Bagi Pemula

Sebelum kalian membudidayakan ayam kampung, sebaiknya memilih unggas yang unggul. Yang mana dia memiliki produktivitas telur tinggi. Dan secara umum ayam kampung mampu memproduksi 115 butir di setiap tahunnya.

Setidaknya ada tiga metode beternak ayam kampung yang pernah dilakukan oleh masyarakat. Pertama ialah sistem umbar di mana ayam kampung dibiarkan bebas berkeliaran disekitar rumah, kedua sistem 24 jam yang mana ayam selalu di dalam kandang hingga 24 jam, lalu yang ketiga adalah metode ternak ayam semi intensif. Lalu metode apa yang paling baik dan menguntungkan?

Budidaya ayam kampung yang paling baik bagi pemula adalah secara semi intensif. Sistem ini dapat memberi keuntungan jauh lebih tinggi dibandingkan cara tradisional (umbar). Karena bila menggunakan sistem umbar, biasanya berproduktivitas sangat rendah. Resiko kehilangan ayam cukup besar dan telurnya pun terjajah kemana-mana.

Sedangkan apabila kita memakai sistem 24 jam, hasilnya pun tidak maksimal. Karena pertumbuhannya menjadi lambat dan pengeluaran makanan semakin besar.

Jadi sebaiknya memilih sistem semi intensif, di mana ayam kampung tetap diberikan lahan untuk mencari makanan secara alami, namun waktunya terbatas. Setelah itu ayam dimasukkan ke dalam kandang dan diberikan pakan perpaduan antara buatan pabrik dengan pakan alami.

Namun pemeliharaan ayam kampung secara semi intensif memerlukan teknis yang tepat dan tidak asal asalan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Membuat Kandang untuk Ternak Ayam Kampung Semi Intensif

Cara Ternak Ayam Kampung

Kandang adalah bagian paling utama dalam budidaya ayam kampung secara semi intensif. Buatlah kandang sesuai DOC ayam kampung yang akan dibudidayakan. Luaskan kandangnya agar ayam leluasa berjalan kesana kemari, jangan sampai berdesak desakkan, hal itu menyebabkan ayam kampung menjadi tidak nyaman.

Usahakan kandang ayam mendapat sirkulasi udara yang baik, tidak sempit, longgar, mendapat sinar matahari pagi yang cukup, jauh dari keramaian serta ancaman predator. Selain itu kandang juga harus selalu bersih alias tidak lembab. Hal itu harus anda lakukan agar budidaya ayam kampung bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan anda.

Dibawah ini teknik mencetak secara tradisional dari salah satu anggota grup facebook peternak ayam kampung. Teknik ini bisa kalian terapkan jika lahan, babon dan dana terbatas:

  • Sediakan lahan kandang yang berukuran 3m× 3m.
  • Lalu disekat menjadi dua bagian. masing-masing bagian diisi dengan 5 babon 1 jantan.
  • Sediakan juga tempat untuk bertelur ayam kampung.
  • Selain itu buatlah tempat untuk breding ayam dan pembesaran anak ayam (DOC), yang ukurannya sekitar 80 cm × 1 meter untuk 50 anak ayam kampung.

Itulah contoh pemetakan kandang ayam semi intensif.

2. Memilih Bibit Ayam Kampung Asli yang Unggul agar Cepet Panen

Cara Beternak Ayam Kampung

Setelah kandang siap, maka yang perlu anda lakukan adalah mencari bibit ayam kampung. Pastikan bibit ayam kampung memiliki kualitas yang baik dan unggul. Supaya nanti pertumbuhannya dan produktivitasnya menjadi bagus dan tidak terserang penyakit.

Adapun ciri ciri bibit ayam kampung yang baik adalah yang tidak cacat, badannya tegap, sehat, mata bersinar dan bulu mengkilap. Jika anda ternak ayam kampung untuk diambil dagingnya saja maka pilihlah bibit dari ayam yang bertubuh besar.

3. Mengawinkan Babon Ayam Kampung dengan Sistem Semi Intensif

Cara Budidaya Ayam Kampung Bagi Pemula

Cara ketiga dalam budidaya ayam kampung di rumah adalah perkawinan semi intensif. Proses ini bertujuan supaya ayam beranak pinak menjadi banyak. Berbeda dengan sistem umbaran yang mana ayam kampung bisa kawin kapan saja secara alami. Karena perkawinan semi intensif membutuhkan banyak peran dari peternaknya.

Yaitu kita harus menyediakan sebuah kandang koloni yang besarnya 1 × 2 meter. Kemudian kita masukkan 5 ekor induk betina bersama satu ekor jantan di dalamnya. Maka tidak lama kemudian perkawinan akan terjadi dan selang 3 hari si betina bisa bertelur.

Seperti yang sudah saya katakan di point pertama, bahwa jika sudah bertelur sebaiknya dipindahkan ke dalam DOC breding. Atau bisa juga menggunakan inkubator.

4. Pemberian Pakan Ayam Kampung

Cara Budidaya Ayam Kampung Asli

Pada dasarnya ayam kampung membutuhkan pakan yang mengandung protein kasar sebanyak 12% dan energi 2500 kkal/kg. Disamping itu pemberian pakan untuk ayam kampung juga harus disesuaikan dengan usianya.

Jika masih kecil maka berilah pakan yang mudah dicerna. Sama seperti bayi manusia, makanan yang diberikan harus sesuai takaran pada setiap usianya. Dan agar cepat besar anda harus memberinya pakan yang mengandung banyak gizi dan nutrisi. Berikut makanan ayam kampung berdasarkan umurnya:

  • Untuk usia 0-2 bulan dapat diberi pakan anak ayam broiler.
  • Jika menginjak usia 2-4 bulan, pakan broiler dicampur dengan dedak dan jagung, perbandingannya 1:3:1. Apabila ingin memberinya sayuran hijau maka boleh saja dengan takaran sebanyak 20% dari kebutuhan pakan ayam kampung. Karena usia di atas 4 bulan, ayam kampung butuh pakan 7-8 gram/hari sebanyak 2-3 kali makan/hari.
  • Buat ayam kampung yang masuk masa bertelur yaitu 6 bulan. Biasanya diberi pakan berupa campuran layer dan dedak dengan takaran 1 banding 1. Sayuran hijau juga baik untuknya, berikan sebanyak 25% dari kebutuhan pakannya. Ayam kampung pada masa ini membutuhkan pakan sekitar 85 gram perhari dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2-3 kali/hari.

Bagi kalian yang ingin membuat makanan ayam sendiri di rumah, bisa memakai daun atau umbi talas, caranya cincang 1 kg tangkai, daun atau umbi talas kecil kecil. Lalu campur dengan beras sebanyak 0,5 kg dan dedak 0,5 kg juga. Tambahkan tepung tulang atau cangkang keong yang sudah dihaluskan. Bila semua bahan sudah tercampur, kukuslah sampai matang.

5. Pencegahan Penyakit Ayam Kampung Ternak

Cara Budidaya Ayam Kampung Asli

Sama seperti kita, semua makhuk hidup tentu pernah merasakan sakit. Begitu juga dengan ayam kampung peliharaan anda. Mereka mudah sekali terserang penyakit. Sehingga anda harus waspada dan menjaga kesehatannya dengan cara memvaksin ayam, menjaga kebersihan kandang dan memelihara di tempat yang jauh dari sumber bakteri. Kalau ayam anda sakit segera pisahkan dari teman temannya agar tidak menular dan segera diobati.

6. Cara Memanen Ayam Kampung

Panen Ayam Kampung Asli

Panen ayam kampung berbeda dengan ayam ras, karena harga penjualannya tidak terpatok pada daging atau telurnya saja. Jadi tidak terlalu ketat, kalian bisa leluasa menjualnya menunggu harga terbaik.

Makanya sebagai peternak yang handal dia harus tahu kapan akan masa panen tiba. Kalian bisa memperkirakan hari di mana panen tiba. Umumnya ayam kampung sudah bisa dipanen setelah 60 hari. Sebelum dipanen pisahkan ayam pada kandang khusus. Biasanya hasil penjualan ayam kampung bisa mencapai 35000/kg dan telur ayam kampung sendiri dijual 1.700/butir.

Baca juga: Tips Sukses Budidaya Kroto Rumahan

Nah itulah cara budidaya ayam kampung asli bagi pemula yang menguntungkan. Intinya yang paling dibutuhkan dalam beternak ayam kampung adalah ketekunan dan kedisiplinan. Bagi yang pertama kali mencoba budidaya ayam kampung sebaiknya jangan pernah takut gagal. Yakin pada diri Anda kalau Anda pasti bisa. Sekian dari kami semoga bermanfaat, terimakasih.

Leave a Comment