Beliau mengirim tulisan tentang pengalaman pahit manis saat menjalani hobi aquascape lewat WA hobinatang.com. Dari tulisan beliau terdapat banyak inspirasi yang bisa dijadikan pelajaran, terkhusus buat para pemula yang minim dana. Baiklah, langsung saja simak pengalaman beliau di bawah ini:
Pengalaman Pahit Manis dalam Menjalankan Hobi Aquascape
Aquascape memang identik dijalankan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi (Horang khaya), namun siapalah aku. Penghasilan bulanan hanya cukup membuat dapur istri berasap, akan tetapi saya sangat tertarik dengan hobi ini.
Akhirnya pada tahun 2017 lalu saya nekat dan memulai membuat aquascape. Saat itu saya belum mengenal apa-apa tentang aquascape. Bahkan hingga saat ini bisa dikatakan saya masih pemula, hehe
Dari pertama kali saya memulai sampai sekarang, tentu sudah merasakan pahit dan manisnya terjun di dunia aquascape. Yang membuat pahit adalah karena belum tahu banyak tentang seni aquascape. Lalu pengalaman apa saja yang saya alami?
Berikut pahit manis yang saya rasakan selama menekuni hobi ini. Silakan teman-teman jadikan pelajaran hehe
1. Tidak paham tema, akhirnya berantakan dan bangkrut
Tentu saja seorang pemula belum tahu apa-apa, apalagi saya hanyalah modal nekat, yang penting cepat pingin punya akuarium yang di dalamnya ada tumbuhan indah dan ikan hias cantik. Yah, ternyata semangat saya telah membawa kehancuran kerugian. hehe
Harusnya dulu saya tentukan tema dari awal sebelum memulai menanam. Sebab jika tidak ditentukan yang terjadi malah hasilnya berantakan (kaya kapal pecah), padahal sudah terlanjur menghabiskan banyak uang untuk membeli bahan-bahannya. But, tidak masalah, saya akan mengulang dari awal.
Baca juga: 10 Model Tema Aquascape Terbaik Disertai Contoh Gambarnya
2. Pemula kelas 40 cm
Berbeda dengan orang-orang yang menghabiskan puluhan juta (bahkan seharga motor) untuk membeli tank besar dan perlengkapannya, sekelas saya hanya memakai tank dibawah 40 cm wkkw atau maksimal 40 cm. Ukuran segitu Alhamdulillah sudah puas untuk dinikmati.
3. Sabar menunggu hasil dan telaten merawat
Saya tidak tahu apakah ini pengalaman manis atau pahit, namun kalau dijalani dengan enjoy, tentu saja manis. Yeaaah, tantangan terbesar bagi setiap manusia adalah “SABAR”.
Sabar dan telaten harus dimiliki oleh penggemar aquascape manapun. Karena kita sedang menerapkan simulasi alam nyata di dalam akuarium, jadi bukan suatu yang bisa didapat dengan instan. Kecuali Anda banyak modal lalu membuat aquascape dengan sistem submersed, mungkin dalam hitungan hari (setelah jadi) bisa langsung dinikmati. Saya sendiri membuat Aquascape dengan sistem kering emersed.
4. Serba DIY (Do it Yourself)
Saya bukan tipe orang yang menghamburkan uang hanya untuk aquascape. Meski saya punya uang, lebih mementingkan yang lain (kebutuhan anak istri), sebagai orang yang minim modal, saya lebih memilih memakai sistem DIY untuk membuat komponen penting aquascape.
Apa itu DIY aquascape? DIY adalah bahasa Inggris kepanjangan dari “Do it Yourself”. Artinya lakukan/buatlah itu sendirian. Jadi semua komponen-komponen penting seperti filter, CO2 dan lain sebagainya dibuat dengan tangan sendiri tanpa beli atau tanpa bantuan ahli atau profesional.
Saya banyak membaca tentang artikel berDIY aquascape, ternyata banyak sekali yang bisa kita buat sendiri. Baca juga: Cara Membuat Filter Aquarium Menggunakan Aerator DIY Sederhana
5. Sering membelai tanaman
Untuk hasil yang memuaskan saya banyak membeli atau merawat tanaman dengan baik, itulah tantangannya. Di sini jiwa seni kita akan diuji, apakah bisa menghasilkan seni yang indah atau malah tanamannya pada rusak.
6. Gabung semua grup tentang Aquascape
Saya yakin semuanya pernah mengalami hal ini, bergabung di grup grup aquascape di media sosial bisa membantu dalam proses pembuatan aquascape. Karena terkadang di pertengahan jalan kita mendapat masalah, sehingga mau tidak mau harus bertanya kepada ahlinya.
Untuk itu saya bergabung grup-grup Aquascape di media sosial seperti Facebook agar bisa menimba ilmu dan bertanya-tanya kepada para master yang sudah pengalaman.
7. Istri bahagia
Barangkali banyak istri-istri yang tidak setuju apabila suami menekuni hobi hobi tertentu, namun ternyata fakta ini tidak berlaku bagi penggemar aquascape. hee
Ketahuilah wahai istriku, penggemar aquascape itu tidak memandang istri orang atau wanita yang bukan mahramnya, tapi memandangi tanaman dan ikan. Jadi untuk apa engkau benci? wkwkw.
Mungkin itulah alasan istri saya setuju, di sisi lain alhamdulillah istri saya seneng, karena sering diajak jalan jalan beli ikan hias aquascape.
Demikianlah pengalaman manis dan pahit saya selamat menjalani hobi aquascape. Sungguh nikmat. Intinya aquascape itu tentang membuat keseimbangan ekosistem, jika salah satu ada yang gak seimbang maka tidak jadi seni yang indah.
Ditulis: Rifan, scaper Jogja yang minim budget.
Leave a Comment