Marmut bukanlah hewan peliharaan yang asing di telinga kita, bentuknya mirip hamster hanya saja tubuhnya lebih besar dibandingkan hamster. Besarnya hampir ukuran kelinci tapi telinganya tidak panjang seperti kelinci. Itulah marmut atau marmot.

Bagi kalian yang ingin memiliki hewan peliharaan di rumah, tidak ada salahnya untuk menimbang hewan yang satu ini. Namun sebelum kalian memutuskan untuk memelihara marmut, terlebih dahulu kalian harus tahu apa saja manfaat-manfaat dan kekurangan/resiko saat merawat hewan ini. Agar kalian tidak kaget saat memelihara marmut.

Manfaat Memelihara Marmut di Rumah

Manfaat Memelihara Marmut di Rumah

Siapa bilang memelihara marmut itu berbahaya? Justru sebaliknya marmut adalah hewan yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan resikonya. Malah kata orang orang memelihara marmut lebih enak dibandingkan memelihara hamster. Nah berikut alasannya:

1. Memelihara Marmut tidak Menggigit seperti Hamster

Dari segi tampang memang hamster lebih lucu dibandingkan marmut, tapi dari segi karakter marmut lebih ramah lingkungan dan friendly. Hewan ini tidak suka menggigit pemiliknya, berbeda dengan hamster dan kelinci. Beberapa jenis marmut suka menggigit dan bersikap agresif terhadap ownernya, sedangkan kelinci suka lari di hadapan pemiliknya. Silahkan bisa anda baca tulisan saya kemarin: 3 jenis hamster yang tidak menggigit dan mudah dijundijin

2. Memelihara Marmot sangat Mudah

Marmut adalah hewan peliharaan yang mudah dipelihara meski oleh pemula sekalipun. Sejak lahir hewan pengerat yang satu ini sudah bisa mandiri, rata-rata bayi marmut yang sudah agak besar sudah bisa mencari makan dan makan sendiri. Saat marah biasanya marmut menggertakkan giginya tetapi tidak menggigit. Makanan marmut bisa berupa tumbuhan dan sayuran karena dia bersifat herbivora. Jangan lupa di sediakan air minum untuk kebutuhan hidupnya.

3. Marmut Hewan Lucu

Marmut merupakan binatang pengerat yang lucu. Itulah salah satu kelebihan yang dimilikinya. Mukanya bulat dan menggemaskan, kalau sudah besar bisa ukuran kaki orang dewasa. Dia mudah diajak main apalagi kalau kondisinya selalu bersih, maka akan sangat lucu dan bagus untuk jadi teman hidup kita.

4. Marmut Mudah Diternakkan dan Dijual

Jika anda serius untuk menekuni bisnis ini, kalian bisa mendapat banyak keuntungan dari hewan marmut. Karena dagingnya saja memiliki banyak manfaat, sudah banyak dokter yang mengatakan kalau daging marmut memiliki khasiat dan obat untuk kemandulan, patah tulang, penyakit liver dan nefritis. Disamping itu Anda bisa menjualnya di pasaran kepada para hobbies, sehingga bisa dijadikan konsumsi bisa juga dijadikan hewan peliharaan.

5. Marmut Ramah Dipelihara oleh Anak Anak Sekalipun

Manfaat dan Resiko Memelihara Marmut di Rumah

Tidak benar kalau hewan marmut berbahaya untuk dipelihara. Justru binatang ini sangat ramah bahkan oleh anak-anak sekalipun, seperti yang saya tulis di atas bahwa hewan ini tidak suka menggigit dan memberontak. Tapi para orang tua tetap harus mengawasinya agar hewan marmut tidak dibanting-banting atau dibuat mainan yang berbahaya oleh anak-anak.

6. Marmut Mudah Dijinakkan dan Manja

Marmut seperti hewan anjing atau kucing yang sangat mudah dijinakkan. Dia adalah hewan yang cerdas karena mudah mengenali siapa pemiliknya, yang penting kalian sering mengajak bermain dan berkomunikasi serta memberinya nama yang bagus untuk hewan peliharaan.

Baca juga: 500+ Daftar Nama Hewan Peliharaan yang Lucu Lengkap A-Z

Bahaya dan Resiko Memelihara Marmut di Rumah

Bahaya dan Resiko Memelihara Marmut di Rumah

Tidak adil rasanya kalau kita hanya membicarakan kelebihan kelebihannya saja. Marmut juga memiliki kekurangan dan resiko untuk dipelihara, bahkan bisa berbahaya kalau kalian terlalu menyepelekan. Namun bahayanya tidak seperti memelihara hewan buas. Yuk simak saja biar tidak salah paham.

1. Kandang Marmut Cepat Kotor

Resiko ini tidak berlaku bagi orang-orang yang disiplin dan rajin membersihkan kandang marmut. Marmut memiliki tingkat pencernaan yang cepat, sehingga tidak heran apabila kandangnya mudah terisi dengan kotoran, meskipun tidak bau tapi kalau menumpuk banyak juga akan menimbulkan aroma tak sedap. Untuk itu rawatlah kandang marmut dengan baik, rutin membersihkan dan membuang kotoran marmut. Luangkan waktu minimal 30 menit untuk membersihkan dalam satu pekan.

2. Marmut Sakit Tidak Bisa Diajak Main

Saya pernah memiliki hewan marmut yang dia terkena penyakit kulit seperti jamuran atau korengan. Entah kenapa setelah saya pegang ternyata kulit saya juga ikut gatal, mungkin itu adalah bakteri penyakit yang telah menular pada diri saya. Oleh sebab itu jika marmut anda sakit kulit sebaiknya dikarantinakan atau dipisahkan dulu dari teman-temannya lalu diobati.

3. Pipis Marmut Agak Pesing

Meskipun bagi saya tidak sepesing hamster tapi tetap saja pipis marmut pesing. Untuk itu kalian harus rajin-rajin memandikan dan membersihkan tubuh marmut agar tetap terlihat indah dan lucu. Karena hewan yang bersih dan lucu akan membuat hati kita senang.

Nah demikianlah manfaat manfaat dan resiko memelihara marmut di rumah. Bagi yang ingin menambahkan sendiri silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jangan perhitungan untuk berbagi kepada teman-teman sesama hobis. Sampai jumpa lagi..

One response to “6 Manfaat dan Resiko Memelihara Marmut di Rumah”

  1. ardika-sulaeman Avatar
    ardika-sulaeman

    Saya baru mengetahui rahasia memelihara marmut agar kotoran maupun pipisnya tidak mengganggu lagi, caranya dengan memberinya alas dari kotoran ulat hongkong, bau pipis dan kotoran marmut bisa dinetralisir oleh kotoran ulat, kotoran ulat baunya seperti bau debu tapi beda cara menetralisirnya lebih bagus, membersihkan kotoran marmut bisa diayak, ayakan bisa pake box yg diberi ram kawat, asli mantabs hasilnya, marmutnya bersih2 dan tidak bau

Leave a Comment