Sudah menjadi pembahasan yang sangat umum mengenai burung kicau. Sebelumnya kami sudah pernah membahas beberapa perawatan burung kicau seperti burung manyar, burung murai batu dan sebagainya. Sebenarnya merawat burung jalak suren itu sama saja dengan merawat burung burung kicau lainnya.

Akan tetapi mungkin saja pemula yang baru saja membeli burung jalak suren masih belum yakin apakah perawatannya sama dengan burung lainnya. So, di artikel kami kali ini akan dibahas secara detail bagaimana cara merawat jalak suren agar sehat dan rajin berkicau. Tentu bagi pecinta burung semuanya menginginkan peliharaannya selalu sehat dan kuat.

Maka anda berkunjung di web ini sudah sangat tepat untuk mengetahui bagaimana perawatan burung jalak suren yang benar agar tetap sehat, rajin berkicau dan kuat. Baiklah teman teman simak sampai selesai dan teliti yaa. Jangan ada yang terlewat.

Perawatan Jalak Suren Agar Tetap Sehat dan Gacor

perawatan jalak suren agar sehat dan gacor

Gacor dan rajin berkicau dua hal yang berbeda namun intinya sama, yang membuat masyarakat menyukai burung kicau adalah salah satunya bisa berkicau secara merdu dan bagus. Kalau kicauannya bermasalah berarti ada yang kurang dalam hal perawatannya. Bisa dari asupan makanan, tempat tinggal dan sebagainya. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu anda lakukan ketika merawat jalak suren.

1. Kandang Jalak Suren

perawatan jalak suren agar sehat dan gacor

Yang utama tentu adalah kandang burung dengan ukuran besar supaya burung jalak suren nyaman dan bebas bergerak kesana kemari. Sebab di alam liar mereka hidup bebas dan bisa terbang kemana saja yang mereka mau. Sehingga akan sangat tega apabila anda hanya memberinya kandang dengan ukuran kecil dan tidak nyaman. Bisa membuat si jalak suren stres dan cepat mati.

Selain ukuran kandang yang harus diperhatikan ialah kebersihan kandangnya, mulai dari wadah minum dan makannya, tempat bertenggernya, wadah kotoran dan juga tempat mandinya. Kotoroan burung yang menumpuk, makanan basi yang tidak segera diganti menjadi sebab munculnya jamur yang akan menjangkiti si burung dan membuat ia sakit.

2. Proses Adaptasi Jalak Suren

Perawatan kedua diperuntukkan bagi sobat yang baru saja membawa pulang jalak suren ke rumah. Sebelum anda menjinakkannya da membuatnya berkicau maka langkah yang harus dilakukan adalah membiarkan jalak suren baru anda beradaptasi di tempat barunya selama beberapa hari. Jika sebelumnya sudah ada beberapa peliharaan burung kicau lainnya meski sejenis, jangan campurkan mereka jadi satu.

Berikanlah kandang sendiri dan jauhkan dari burung kicau lainnya. Letakkan di ruangan yang tenang namun tetap berada di rumah anda. Lalu, seringlah anda mengunjunginya untuk memberinya pakan, mengajaknya bicara supaya jalak suren mengenali siapa pemiliknya. Sehingga dengan begitu, ia akan mudah beradaptasi dan tidak menjadi liar.

3. Makanan Burung Jalak Suren

Makanan harus diberikan secara rutin meski sedang dalam proses pengenalan dan adaptasi. Tetap berikan dengan penuh kasih sayang dan makanan sehat bergizi. Sebenarnya makanan jalak suren sama saja kog dengan makanan burung kicau pada umumnya. Ada 3 macam makanan jalak suren yang bisa membuatnya sehat dan gacor yakni buah buahan segar, voer dan ekstra fooding seperti ulat hongkong, jangkrik dan sebagainya.

4. Pemberian Multivitamin pada Jalak Suren

Selain rajin memberikan makanan yang sehat untuk jalak suren, sobat juga harus rajin memberikan vitamin untuknya. Saat ini sudah banyak vitamin burung kicau yang dijual di toko burung. Meskipun makanan yang anda berikan sudah tergolong sehat dan bergizi, tetap saja pemberian vitamin harus dilakukan untuk menambah stamina tubuh jalak suren serta menambah kekebalan tubuhnya agar tidak mudah terserang penyakit.

5. Memandikan Jalak Suren

Dalam hal memandikan burung kicau sudah sangat sering kami tulis di artikel perawatan burung lainnya. Namun akan tetap kami bahas di sini. Ya, salah satu bentuk perawatan burung kicau terbaik ialah dengan memandikannya secara rutin setiap pagi sekitar pukul 8 kemudian menjemurnya di bawah matahari pagi sekitar pukul 8.00-9.00.

Adapun cara memandikannya tidak boleh diguyur dengan gayung ya, namun dengan cara menyemprotkan air menggunakan sepray dari atas tubuh burung. Setelah mandi, bawa keluar kandang sampai terpapar sinar matahari pagi. Jika sudah hangat, bawa masuk rumah dan ajak ia bicara sehingga si jalak suren akan berkicau dengan riang.

6. Proses Pemasteran Jalak Suren

Untuk mendapatkan suara kicau yang bagus pada burung jalak suren tentu tidak terjadi secara kebetulan begitu saja. Semuanya butuh latihan secara rutin dan penuh kesabaran, biasanya kami menyebutnya dengan pemasteran. Pemasteran dilakukan ketika si jalak suren masih kecil, sehingga akan mudah menangkap suara master dan mudah menirukannya.

Cara pemasterannya bisa dengan memperdengarkan si jalak suren suara kicau masteran melalui burung kicau dewasa lainnya atau dengan suara mp3. Waktu yang tepat melakukan pelatihan tersebut adalah pada sore hari hingga pagi. Setelah itu di mandikan, dijemur lalu dikrodong.

7. Menjauhkan Predator atau Pengganggu

Burung jalak suren termasuk jenis burung kicau yang mudah stres. Ia bisa stres dan mati apabila berada di tempat asing namun tidak diberi waktu untuk beradaptasi, diberi kandang yang sempit, jarang diajak komunikasi dan terdapat pengganggu yang berkelliling di sekitarnya seperti kucing, tikus dan binatang buas lainnya. So, hindarkan hewan hewan predator tersebut dari jalak suren dan biarkan ia tenang serta nyaman berada di rumah anda.

8. Menjaga Kebersihan Lingkungan, Kandang dan Suhu

Perawatan yang terakhir adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan kandang burung agar tetap sejuk, lembab dan tidak terlalu panas. Selain itu, anda juga harus rajin membersihan kandangnya. Mulai dari wadah makan minumnya serta wadah kotorannya. Hal itu untuk kebaikan si jalak suren agar tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit berupa jamur atau kutu.

Baiklah kawan kawan, itulah 8 tips perawatan jalak suren agar sehat dan rajin berkicau yang dapat tulis di sini. Semoga artikel ini dapat membantu anda dalam merawat jalak suren kesayangan khususnya untuk pemula. Terimakasih.

Tags:

Leave a Comment