Cara memelihara burung hantu– Dalam bahasa Inggris burung hantu diartikan sebagai Owl, namun dia juga kerap dipanggil bird of prey (BOP). Sedangkan di Indonesia sendiri malah dipanggil burhan/burung hantu. Dinamakan burung hantu karena keberadaannya dianggap sebagai pertanda kematian.

Selain itu dia juga memiliki kebiasaan yang menakutkan. Yakni aktif di malam hari (nocturnal) dan memiliki ciri ciri fisik yang berbeda dari burung pada umumnya. Dilihat dari matanya saja sangat menyeramkan, bentuknya bulat dan menghadap ke depan, tak seperti burung pada umumnya yang matanya menghadap ke samping.

Meskipun banyak mitos yang beredar di masyarakat, hal itu tidak membuat takut para penghobi burung ekostik satu ini. Bahkan semakin hari pemelihara burung hantu semakin meningkat, artinya penggemar burung hantu semakin banyak.

Sebagaimana yang telah kami tulis di artikel, [Jenis dan Harga Burung Hantu terbaru 2020] bahwa spesies saat ini yang paling populer adalah spesies barn owl (Tyto Alba). Dan jika sobat ingin memelihara barn owl, kalian harus mengeluarkan uang sebanyak
Rp. 250.000-400.000 perekor untuk anakan. Sedangkan usia 8 bulan-dewasa bisa mencapai Rp. 3.500.000-Rp. 10.000.000 (semua tergantung pada kondisi dan kualitas burung).

Bagaimana cara memelihara burung hantu buat pemula?

Cara Memelihara Burung Hantu

Cara Memelihara Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula

Cara merawat burung hantu tergolong susah, terlebih lagi yang masih anakan. Sebab mereka mudah stres dan mati. Jadi sobat harus telaten dan optimal saat memelihara BOP. Jika berhasil memelihara dan melatihnya, bukan tidak mungkin kalian akan mendapat banyak manfaat. Seperti menjadi teman di rumah, penjaga sawah dari hama tikus dan bisa dibudidayakan lalu dijual.

Baiklah silakan disimak beberapa tips memelihara burung hantu yang baik dan benar bagi pemula:

1. Memelihara Burung Hantu yang Masih Anakan

burung hantu anakan

Dianjurkan agar sobat memelihara burung hantu yang masih anakan. Karena burung hantu anakan lebih mudah dilatih atau dijinakkan oleh pemiliknya. Dan makanannya pun belum terlalu berat, cukup diberi pakan serangga seperti jangkrik atau lainnya. Disamping itu harga burung hantu yang masih kecil tergolong lebih murah dibandingkan yang sudah dewasa.

2. Menyediakan Tenggeran Untuknya

Burung hantu dj atas tenggeran

Tahap berikutnya dalam memelihara burung hantu ialah menyediakan tempat nangkringnya (Perching). Umumnya orang-orang hanya membuatkan tenggeran/tangkringan sebagai media tempat tinggal dibandingkan memakai sangkar besi atau kandang Aviary yang tertutup rapat. Sebab burung hantu cenderung mudah stres. Sehingga sangat tidak baik apabila dikurung dalam sangkar.

Selain itu dengan membuatkan tenggeran untuk nangkring burung hantu juga dapat mempercepat dalam proses menjinakkannya. Bila sudah jinak dia lebih mudah dilatih dan tidak gampang stress. Namun kalau kalian terpaksa memakai sangkar, sebaiknya memilih sangkar yang luas dan besar.

Adapun untuk tenggeran sendiri kalian bisa membuatnya dari ranting kayu alami dengan bentuk ideal dan nyaman, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Biasanya burung hantu yang belum jinak harus dibantu dengan mengikat kakinya pada tenggeran supaya tidak terbang dan hilang.

3. Memelihara Dengan Kasih Sayang

Cara Memelihara Burung

Kerap memberi kasih sayang dapat mempercepat proses penjinakan burung hantu. Bentuk kasih sayangnya dengan cara mengelus kepalanya secara lembut. Sering seringlah mengelus dan menyentuh kepalanya dan amati ekspresinya apakah dia terlihat nyaman atau tidak. Lakukan hal itu sesering mungkin agar burung hantu cepat akrab dan mengenal Anda. Akhirnya ia mudah diperintah, mudah dijinakkan serta mudah dilatih.

4. Jangan Menjemur di Bawah Panas Terik Matahari

Burung hantu termasuk hewan nokturnal. Di alam liar dia aktif hanya di malam hari, dia juga mencari mangsa hanya di malam hari. Dan setelah kenyang ia akan kembali ke tempatnya. Sehingga apabila matahari sudah meninggi atau sudah panas, maka segera masukkan burung hantu ke tempat yang teduh. Ingat, jangan pernah memandikan burung hantu pada siang hari.

5. Tenang Saat Merawat Burung Hantu

Cara Merawat Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula

Ketika sobat merawat burung hantu terutama saat menjinakkannya, kalian harus tetap tenang. Sebab jika panik mungkin dia juga akan ikut panik dan akhirnya stress tidak mau makan.

Biasanya yang sering panik atau takut saat menjinakkan burung hantu adalah para pemula. Mereka takut jika nanti digigit atau dicakar burung hantu yang galak. Padahal kalian bisa mengatasinya dengan memakai sarung tangan agar melindungi serta mengurangi resiko jika sewaktu-waktu burung hantu menggigit ketika dijinakkan.

6. Matikan Lampu di Malam Hari

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, burung hantu adalah hewan nokturnal yang aktifnya di malam hari. Sobat jangan mengganggu aktifitasnya dengan menyalakan lampu yang terang. Maka kami sarankan matikan lampu tempat burung hantu tinggal hingga gelap semua.

Tenang saja burung hantu itu tidak seperti kita yang kesulitan melihat jika dalam keadaan gelap. Melainkan dia mempunyai penglihatan yang tajam dan mampu melihat saat malam hari gelap gulita.

7. Sering Berkomunikasi

Cara Memelihara Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula

Salah satu perawatan burung hantu yang harus kalian perhatikan yaitu berkomunikasi dengannya. Meski dia tidak bisa berbicara layaknya burung paruh bengkok, ia juga bisa memahami sapaan manusia. Bahkan burung hantu akan merasa senang dan nyaman saat kita mengajaknya bicara atau menyapanya.

Mungkin saja ia merasa diperhatikan hehe. Selain itu dengan cara mengajaknya komunikasi juga akan membuat burung hantu tidak stres. Pastinya sobat tahu sendiri kan apa akibatnya jika burung hantu stres? Yups, ia akan malas makan yang akhirnya mati.

8. Memberi Makanan pada Burung Hantu

burung hantu makan

Inilah point paling penting dalam memelihara burung hantu celepuk, tyto
alba/barn owl atau jenis jenis lainnya. Meski burung hantu pemakan daging (karnivora), tetap saja dia tidak boleh diberi makan sembarangan. Kalian harus memperhatikan kandungan protein dan gizi makanannya.

Untuk pakan burung hantu jenis celepuk cukup diberi pakan jangkrik atau ikan kecil. Tapi berbeda dengan burung hantu jenis lainnya. Mereka membutuhkan pakan berupa tikus putih, ikan kecil-kecil dan burung emprit. Usahakan jangan memberinya daging olahan apalagi yang kemasan.

Sebab banyak mengandung zat pengawet atau zat kimia yang dapat merusak kesehatan burung hantu. Jadi sobat harus memberikan pakan yang masih hidup. Cara pemberiannya bisa ditaruh di wadah yang mudah dijangkau oleh si burung atau anda bisa langsung menyuapinya sambil berintraksi.

Baca: Makanan Burung Hantu Lengkap untuk Semua Jenis

Begitu juga pemberian air minum, taruhlah pada sebuah tempat yang mudah dijangkau juga oleh si burung hantu. Yang jelas berikan secara rutin disiplin dan teratur. Bila perlu dibuatkan jadwal makan burung hantu.

9. Anggap Sebagai Sahabat

Cara Memelihara Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula

Sebelum ditutup saya akan memberikan tips terakhir dalam perawatan burung hantu. Yaitu anggaplah dia sebagai teman atau sahabat kita. Burung hantu tidak seperti burung kicau yang mudah dipelihara. Sehingga sobat harus benar-benar memperhatikan poin-poin diatas misalnya sering mengajaknya interaksi, memberi makan yang bernutrisi dan memberikan tempat yang nyaman.

Jika sudah seperti itu, si burung tidak rela kabur meninggalkan anda meski tidak ditali di tenggeran, karena ia sudah menyukai anda. 🙂

Itulah 9 cara memelihara burung hantu yang baik dan mudah untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemula dan menambah wawasan penghobi burung hantu. Sekian dari kami terimakasih. Boleh dicopy paste asalkan menyertakan sumbernya.

9 responses to “9 Cara Memelihara Burung Hantu Yang Benar Untuk Pemula”

  1. Unknown Avatar
    Unknown

    Halo, saya punya Burung Hantu celepuk di rumah. Saat membeli burung ini dari peternak, saya lupa menanyakan berapa persisnya umur burung hantu celepuk saya (sempat bertanya, sekilas yg saya ingat umurnya belum sampai 5 bulan). Saya ingin tahu apakah bisa mengetahui umur burung hantu celepuk dari bentuk fisiknya? Jika bisa, bagaimana cara melihat & membedakan Burung yg sudah dewasa atau masih anakan (perlu diketahui, ini pertama kali saya memelihara burung hantu & katanya ukuran celepuk itu tidak bisa besar.. Apakah itu benar? Jika diumpamakan dgn sesuatu, kira2 ukuran celepuk dewasa sama seperti ukuran apa??)

    Mohon pencerahannya agar saya bisa mengerti lebih dalam tentang Burung Hantu khususnya celepuk saya ini. Terima Kasih.

    1. HoBinatang Avatar
      HoBinatang

      Terimakasih atas pertanyaan Anda. Untuk mengetahui tahapan usia burung hantu bisa dengan melihat ciri ciri fisiknya. Usia Chick adalah usia bayi yg baru lahir, bulunya masih kaya kapas.

      Lalu ada juga usia brancher, celepuk yang mulai dewasa, namun dia belum bisa terbang. Cuman bisa berjalan dengan kedua kakinya. Karena bulu-bulunya masih halus, meski sayap sudah mulai tumbuh.

      Tahapan berikutnya adalah juve atau Juvenille. Di umur ini sudah bisa terbang, agak dewasa. Sayapnya sudah lengkap bahkan bisa mencari makan sendiri.

      Mature, usia dewasa sentuhnya. Bisa menerkam mangsanya.

      Kemudian menjawab pertanyaan terakhir, memang burung hantu celepuk berukuran kecil, paling rata rata 15-18 cm.

  2. Unknown Avatar
    Unknown

    Salam, saya belum lama ini mendapatkan seekor burung hantu yg masih juve, namun sayangnya burung tersebut ternyata tidak bisa melihat (buta total), yg saya mau tanyakan apakah ada cara untuk memulihkan penglihatan si burung tersebut.

    1. HoBinatang Avatar
      HoBinatang

      Salam balik Om, baru baca komen agan nih. Dikasih obat mata om coba agan cari di toko burung. Duh maaf ya baru bales, karena baru tau juga, biasanya sih langsung dibalsd sama salah satu admin di sini. hebe

  3. Unknown Avatar
    Unknown

    Saya punya burung celepuk 2 ekor, yg satu sdh jinak, yg satu lg stresss bngt, skrg ga mau mkan sama sekali….kyknya sakit, bgmn menanganinya, trimakasih

    1. HoBinatang Avatar
      HoBinatang

      Karantina, lalu dikasih minyak ikan, Anda beli di apotek, Sambil sering diajak bicara dan sambil tatap matanya burung dikasih makan jangkrik, tapi caranya disuapin pake tangan, kalau dia gigit jangan menghindari! Diam saja tetep sodorkan jangkriknya supaya dia makan.

      Tiap pagi dijemur 15 menit. Burung hantu ditaroh ditempat yang gelap. Sering sering dielus terutama di jidat burung hantunya. Itu sebagian tipsnya Mas. Dicoba dulu

  4. Unknown Avatar
    Unknown

    permisi numpang tanya,
    saya baru saja adopt celepuk
    sekarang dia seperti tidur terus pagi siang malem merem terus, tapi kalau sakit dia makannya lahap (tetapi tidak sekali telan jangkriknya)
    saya kasih jangkrik 10 per hari kadang lebih sii, jadi apa kah celepuk saya sakit?

    dan bagaimana cara memberi minyak ikan pada si burung ini
    terimakasih

    1. HoBinatang Avatar
      HoBinatang

      Jika ada perubahan nafsu makan dan aktivitasnya, kemungkinan besar sakit. Untuk memberikan minyaknya ikan melalui makanan, dicampurkan.

  5. ADVENTURE Avatar
    ADVENTURE

    Saya punya burung hantu tapi tidak tahu jenis nya apa, saya nemu di hutan sspertinya jatuh, bulu nya masih seperti kapas, sekarang sudah hampir 1 bulan, burung nya tidak merasa nyaman dalam sangkar klo malam hari, dan sudah belajar terbang walaupun sedikit sedikit, apa penyebab owl saya tidak twnang yah??, terima kasih, mohon pencerahannya

Leave a Comment