Sebagai kepulauan yang luas, Indonesia menduduki peringkat atas dalam masalah kekayaan alam dan keanekaragaman hayati. Akan tetapi sayangnya masyarakat Indonesia sendiri kurang memaksimalkan sumber daya alam yang melimpah ini. Entah karena kurangnya pengetahuan atau memang karena pandangan yang sempit terhadap pemanfaatan kekayaan alam.

Jika direnungi dengan baik, kita dapat memanfaatkan kekayaan alam tersebut dengan menekuni dunia peternakan. Peternakan merupakan peluang usaha yang menjanjikan dan berpotensi besar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah beternak kelinci.

Sampai hari ini ternak kelinci atau yang biasa disebut budidaya kelinci belum dikenal secara luas di Indonesia. Bahkan masih banyak daerah-daerah yang menganggap remeh usaha ternak kelinci ini. Padahal dari sektor daging, kelinci mampu menghasilkan daging konsumsi dengan sangat cepat. Apalagi jika dikelola secara profesional, tentu akan lebih baik.

Simak juga: Panduan Lengkap Beternak Kelinci Khusus Pemula

Makanya banyak peternak di Indonesia yang mengatakan kalau budidaya kelinci menjadi salah satu komoditas penyedia daging yang cepat dan efektif. Selain faktor daging, kita juga dapat memanfaatkan kotoran kelinci sebagai pupuk organik, bulu kelinci sebagai benang wol yang hangat, kemudian kita juga bisa memanfaatkan kelinci peliharaan/hias untuk dijual ke konsumen.

Masih banyak lagi keunggulan keunggulan beternak kelinci lainnya. Berikut Hobinatang.com mengulas 7 alasan kenapa budidaya kelinci sangat menguntungkan dan menjanjikan.

Keunggulan dan Keuntungan dari Ternak Kelinci

Usaha Ternak Kelinci Sangat Menjanjikan dan Menguntungkan

Di zaman seperti ini ternak kelinci sangat bagus untuk dikembangkan. Sebab persaingan yang ada masih sangat kurang. Selain itu ketersediaan pakan alam yang melimpah serta iklim Indonesia yang bagus membuat semakin mudah untuk beternak kelinci.

Lalu, Apa saja 7 keunggulan peternak kelinci?

1. Kelinci Mudah Dibudidayakan di Daerah Plosok dan Pedesaan

Inilah alasan pertama mengapa usaha ternak kelinci sangat menjanjikan. Yaitu mudah dikembangkan di daerah pedesaan. Kondisi pedesaan yang alami dan banyak tumbuhan-tumbuhan segar bisa memudahkan langkah kita dalam beternak kelinci. Karena kelinci Sendiri lebih cocok dengan pakan alami dibandingkan buatan pabrik seperti pelet.

Baca juga: Daftar Makanan Kesukaan Kelinci yang Sehat

2.  Kelinci Bisa Diternakkan di Sekitar Rumah

Tidak seperti kambing atau sapi, beternak hewan kelinci relatif sangat mudah. Tidak membutuhkan lahan yang luas dan biaya yang banyak. Sebab kelinci pedaging maupun kelinci hias memiliki postur tubuh yang kecil. Sehingga kalian cukup membuatkan kandang bertipe susun sehingga menghemat tempat. Baca: Cara Membuat Kandang Kelinci Sendiri Mudah dan Murah

3.  Bisa Membudidayakan Kelinci dalam Skala Besar Maupun Kecil

Kalian boleh memulai usaha di dunia peternakan kelinci ini dalam skala kecil maupun besar. Artinya bisa dilakukan hanya untuk mengisi waktu kosong di sore hari alias usaha sampingan. Namun juga dapat dilakukan secara profesional dalam skala yang besar. Dan tentu saja keuntungan akan lebih besar pula.

4.  Kelinci Memiliki Reproduksi yang Sangat Cepat

Keunggulan beternak kelinci berikutnya adalah tingkat reproduksi yang tinggi pada kelinci. Menurut data, kelinci mampu berkembang biak 4 – 6 kali dalam setahun. Serta bisa melahirkan sampai 6 ekor anak di setiap persalinan. Selain itu, induk kelinci juga memiliki masa kehamilan yang singkat, yaitu sekitar 30 hingga 40 hari.

Jika dikalkulasi satu pasang induk kelinci subur mampu menghasilkan 20 ekor anak dalam setahun. Sehingga jika  anda memiliki 4 pasang kelinci  diperkirakan mampu menghasilkan 80 ekor anak. Syaratnya harus merawat induk maupun anak kelinci dengan baik. Dan banyak mencari informasi terkait perawatan kelinci.

Baca juga: Cara Merawat Kelinci yang Baik dan Benar untuk Pemula

5. Memanfaatkan Daging Kelinci

Usaha Ternak Kelinci Sangat Menjanjikan dan Menguntungkan

Perlu diketahui bahwa di Indonesia kelinci terbagi menjadi dua. Ada kelinci pedaging dan ada pula kelinci hias.  Untuk kelinci pedaging memiliki kelebihan dari segi pemanfaatan dagingnya. Rasa dan teksturnya cukup lembut sehingga tidak alot apabila dikelola dalam bentuk apapun. Entah itu sate maupun oseng-oseng.

Baca: Pengertian dan Perbedaan Kelinci Hias dan Kelinci Pedaging

Bahkan daging kelinci lebih sehat dibandingkan daging kambing, karena mengandung kolesterol yang rendah. Hal itulah yang membuat orang-orang mulai tertarik menjual daging kelinci dan permintaan pasar juga semakin tinggi. Jadi bisa dikatakan beternak kelinci cukup menjanjikan.

6. Menjual Kelinci Hias

Kelinci hias juga cukup menjanjikan. Kalian akan mendapat keuntungan dari proses jual beli kepada konsumen.  Seperti yang teman-teman ketahui bahwa kelinci hias memiliki bulu lebat dan bentuk yang lucu. Hal ini membuat orang-orang tertarik untuk memelihara kelinci di rumahnya. Oleh sebab itu budidaya kelinci hias diyakini dapat menambah asap dapur anda.

7. Memanfaatkan Kotoran Kelinci

Kotoran kelinci juga memiliki nilai lebih. Dan bukan sekedar kotoran. Karena kotoran kelinci bisa dijadikan sebagai pakan ayam yang berprotein tinggi dan juga bahan pupuk kandang yang subur. Jadi apabila di sekitar rumah anda banyak tanaman sayur-sayuran bisa memanfaatkan kotoran kelinci ini untuk pupuk organiknya.

Itulah 7 keuntungan dan kemudahan beternak kelinci. Walaupun sebenarnya masih banyak lagi keunggulan keunggulan beternak kelinci lainnya, misalnya kulit kelinci dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tekstil. Lalu bulu kelinci yang lebat dapat dijadikan kain wol yang sangat.

Baca juga: 12 Ternak Hewan Yang Paling Mudah dan Menguntungkan

Baiklah sekian saja dari kami semoga informasi ini bermanfaat buat teman-teman di rumah. Dan bisa mendorong kalian untuk memberikan kepercayaan diri kalian untuk memulai usaha kelinci yang menjanjikan.

Leave a Comment